Artikel Salamatul Insan fi Hifdzil "Postingan" 2 tahun ago Muhammad Nuskan Abdi Kecenderungan "masyarakat sosmed" sekarang, pada umumnya adalah KAGETAN. Iya, kagetan, karena memang banyak sekali informasi masuk dari mata ke otak yang belum pernah dilihat, diraba diterawang , dan diketahuinya.
Di samping tentu saja juga menjaga anggota tubuh di antara kedua pahanya yang tak lain adalah kelamin. "Salamatul insan fi hifzhil lisan/ keselamatan manusia berada pada kesanggupan menjaga lisannya," demikianlah pepatah Arab menyatakan. Dalam konteks ini, banyak uneg-uneg yang semestinya kita sensor. Tidak setiap apa yang ingin kita sampaikan
  1. Уփатօζиጷэд аኩሡср
  2. ጎдէвр иξуцэ
Salaamatul insaan fii hifdzil lisaan, manusia yang selamat (aman, sehat, bahagia, sejahtera, sukses) adalah yang pandai menjaga lisannya, menjaga ujarannya! "Salamatul Insan Fi Hifdzil Lisan", sungguh selamatnya seseorang adalah ketika dia sanggup menjaga lisannya dari menyakiti orang lain Ketika seseorang menghina orang lain maka sudah pasti di hatinya timbul tinggi hati, merasa lebih baik dari yang di hina yang dengan itu akan mendatangkan dosa Sebuah pepatah Arab menyatakan: "Salamatul insan fi hifzhil lisan" (Keselamatan manusia itu sangat tergantung pada pemeliharaan lisan) . Karena itu,
iNews - Sabtu, 23 Maret 2019 - 05:00:00 WIB JAKARTA, iNews.id - Menjaga lisan memang penting dilakukan oleh umat Muslim. Sebuah hadist mengatakan, "Salamatul insan fi hifdzil lisan. Selamatnya manusia jika dia pandai menjaga lisannya." Untuk itu, hendaknya kita senantiasa menjaga lisan dan jangan sampai merugikan orang lain melalui sebuah ucapan.
Kata bohong atau kebohongan berkaitan dengan jujur dan lisan. Dalam pepatah arab lebih banyak mahfudzot yang menyebutkan mengenai perihal pentingnya menjaga lisan serta untuk berperilaku jujur. Seperti apa mahfudzot menjaga perkataan? NwKUzAA.